Hal tersebut disampaikan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, kepada awak media setelah menggelar rapat bersama presiden di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 21 Januari 2025.
Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu mengatakan bahwa skema tersebut untuk membiayai berbagai proyek strategis di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP).
"Sebesar Rp60,93 triliun yang sudah kami proses sampai dengan feasibility study," kata Basuki.
Ia menjelaskan bahwa anggaran tersebut digunakan untuk membangun 97 tower apartemen dan 129 rumah tapak.
"Kemudian juga untuk 6 proyek KPBU lagi, untuk pembangunan jalan dan multi-utility tunnel sepanjang 138,6 kilometer," tambah Basuki.
Tak hanya itu, terdapat proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt (MW) yang telah diresmikan Presiden Prabowo Subianto di Sumedang, Jawa Barat, pada Senin, 20 Januari 2025.
"Sekarang sudah ada 50 MW yang kemarin sudah diresmikan oleh Bapak Presiden," kata Basuki.
BERITA TERKAIT: