Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jelang Kongres PDIP, Megawati Sebut Gangguan sebagai “Senam Politik”

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 10 Januari 2025, 15:57 WIB
Jelang Kongres PDIP, Megawati Sebut Gangguan sebagai “Senam Politik”
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri (tangkapan layar/RMOL)
rmol news logo Berbagai gangguan menjelang Kongres VI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dianggap sebuah hal biasa oleh sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri.

Bagi Megawati, berbagai gangguan di tahun-tahun krusial pernah disampaikan oleh Proklamator bangsa sekaligus ayahnya, Ir Soekarno atau Bung Karno sebagai tahun vivere pericoloso (Tavip) adalah tahun menyerempet bahaya.

“Itu tahun vivere pericoloso (Tavip) adalah tahun menyerempet bahaya berbagai ujian menjelang kongres ke VI nanti sudah mulai nampak,” ujar Megawati dalam pidato politiknya dalam perayaan HUT ke-52 PDIP, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Jumat, 10 Januari 2025.

Namun terkait gangguan menjelang Kongres PDIP 2025, Megawati mengibaratkan sebagai sebuah “senam politik”. Pasalnya, Presiden ke-5 RI itu pernah menghadapi gangguan yang lebih berat saat era Orde Baru Soeharto.

“Dan hal tersebut (gangguan) sudah biasa kita hadapi sejak zaman Orba. Apa yang terjadi saya ibaratkan tadi sebagai senam politik,” tuturnya.

Megawati mengurai bahwa senam hanyalah gerakan yang teratur. Namun, akan berbeda jika gangguan-gangguan tersebut semakin menjadi-jadi maka perlu dihadapi dengan Pencak Silat.

“Terkadang senam itu kalau perlu.. kalau senam kan teratur (sambil gerak tangan) satu, dua, tiga, empat, gitu toh? Nah tapi kalau udah pencak silat gak boleh ketahuan dong mana mau diginiin (ngeluarin jurus) gitu. Makanya saya bilang saya kenal jawara,” jelasnya.

“Mau tau ini (jurus) saya? Ehhm nanti ketahuan,” demikian Megawati disambut tawa hadirin.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA