Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Masyarakat Harus jadi Mata dan Telinga Awasi Kecurangan Pilkada

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 22 November 2024, 18:37 WIB
Masyarakat Harus jadi Mata dan Telinga Awasi Kecurangan Pilkada
Kelompok aktivis kajian mahasiswa Universitas Maarif Nahdlatul Ulama (UNMU) Kebumen, Jawa Tengah/Ist
rmol news logo Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024 harus berjalan dengan jujur dan adil. Kuncinya, adalah netralitas aparatur sipil negara (ASN) termasuk TNI dan Polri dalam perhelatan hajat demokrasi itu.

Persoalan netralitas itu, menjadi salah satu fokus kelompok aktivis kajian mahasiswa Universitas Maarif Nahdlatul Ulama (UNMU) Kebumen, Jawa Tengah.

Ajis Lukmanudin, salah satu aktivis mahasiswa, mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya mahasiswa, untuk proaktif dalam melaporkan setiap dugaan pelanggaran yang terjadi. 

“Menjaga demokrasi bisa dilakukan dengan menjadi pionir pengawasan pada proses pilkada. MK sudah ketok palu, saatnya memberikan efek jera bagi yang melanggar, sing penting wani lapor,” ujar Ajis dalam keterangannya, Jumat, 22 November 2024.

Bagi Ajis, tidak hanya mahasiswa, tetapi masyarakat juga harus turut berperan dalam mengawasi jalannya Pilkada 2024. 

"Kita semua harus menjadi mata dan telinga untuk menjaga agar tidak ada praktik kecurangan dan penyalahgunaan kekuasaan," katanya.

Dia juga terlibat dalam diskusi ini, menyoroti potensi terjadinya abuse of power, yakni penyalahgunaan kekuasaan oleh pejabat yang seharusnya netral. 

"Abuse of power dalam konteks pilkada bisa berujung pada ketidakadilan, dan ini harus kita cegah bersama," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA