Ketua Perkumpulan Remaja Masjid Blora, Ahmad Muzaka mengatakan, langkah ini merupakan bentuk kepedulian terhadap keadilan dan transparansi dalam proses demokrasi di Indonesia.
"Kami ingin menunjukkan bahwa generasi muda, termasuk remaja masjid, juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan demokrasi berjalan sesuai prinsip yang benar," ujar Ahmad Muzaka kepada wartawan, Rabu, 20 November 2024.
Meski tidak aktif berpolitik atau terlibat dalam partai politik, kata dia, Perkumpulan Remaja Masjid Blora menegaskan komitmen mereka untuk mendukung proses demokrasi yang bersih dan bermartabat.
"Kami berdiri di sisi netral, tanpa mendukung kandidat atau partai mana pun. Namun, kami memiliki sikap tegas untuk menolak dan mengutuk segala bentuk kecurangan," tegas Muzaka.
Dia percaya bahwa demokrasi yang sehat adalah pondasi untuk masa depan daerah dan bangsa yang lebih baik.
"Masyarakat Blora, khususnya generasi muda, harus bersama-sama menciptakan Pilkada yang bersih, adil, dan damai," pungasnya.
BERITA TERKAIT: