Hal ini disampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024.
Yassierli memaparkan, Asta Cita yang mencakup 8 misi dan 17 program prioritas, relevan dengan agenda ketenagakerjaan, khususnya pada misi ketiga dan keempat.
"Jadi, nomor tiga itu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur. Jadi yang relevan bagi kami adalah poin lapangan kerja yang berkualitas," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa kementeriannya akan berkoordinasi dengan kementerian lain untuk mendorong penciptaan lapangan kerja berkualitas dan pengembangan sektor kewirausahaan serta industri kreatif.
Sementara misi keempat, yang berfokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) berbasis sains dan teknologi, akan memperhatikan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Sebagai langkah konkret, Menaker Yassierli menyampaikan rencana pembentukan direktorat khusus untuk menangani pelatihan dan pengembangan penyandang disabilitas.
"Ini sedang kami upayakan," tambahnya.
Program prioritas pemerintah 2024-2029, lanjut Yassierli, mencakup peningkatan kualitas lapangan kerja, pendalaman hilirisasi, industrialisasi, perlindungan tenaga kerja lokal, serta pengembangan kewirausahaan dan industri kreatif.
"Inilah sebagai gambaran program-program prioritas dari pemerintah yang baru," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: