Adapun mitra Komisi V yang hadir adalah Menteri Perumahan dan Kawasan Maruarar Sirait bersama Wakil Menteri Fahri Hamzah, Menteri Desa Yandri Susanto dengan Wakil Menteri Ahmad Riza Patria, Menteri Pekerjaan Umum Dody Purwagandhi dan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi.
Salah satu poin yang dikritik adalah terkait lembaran materi dari para mitranya di pemerintahan yang kerap menulis anggaran yang tidak jelas dan tidak bisa dibaca olehnya.
"Ketika menyajikan nomenklatur satuan tiga itu tolong Pak jangan kecil-kecil tulisannya, kita susah baca. Ini kadang-kadang ada muatan politisnya juga, 'ah DPR malas baca biar dia enggak lihat', gitu lho maksudnya," kata Lasarus dalam rapat di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024.
"Jadi bikin yang terang jelas supaya kita bisa memahami di sini, nanti kita akan bicarakan," imbuhnya.
Legislator dari Fraksi PDIP ini lantas berpesan kepada mitra kementerian untuk lebih dulu mendengar keinginan rakyat sebelum membuat perencanaan yang menelan anggaran besar.
Ia lantas mencontohkan terkait program dalam pembuatan jalan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, pembangunan rumah oleh Kementerian Perumahan, dan lainnya.
"Menurut kami ini penting," jelas Lasarus.
BERITA TERKAIT: