Informasi yang berkembang menyebutkan, hal ini terjadi karena usulan dari Partai Golkar belum masuk mengenai penempatan nama-nama kader mereka pada jabatan di DPRD Sumut yang belum masuk. Alhasil, penetapan itu harus menunggu pengusulan dari partai berlambang beringin tersebut.
“Tinggal usulan dari Golkar yang belum. Makanya belum ditetapkan susunan AKD definitif,” kata salah seorang anggota DPRD Sumut 2024-2029 meminta identitasnya tidak disebutkan, seperti dilansir
Kantor Berita Politik RMOLSumut, Rabu, 23 Oktober 2024.
Partai Golkar merupakan partai dengan perolehan kursi terbanyak di DPRD Sumatera Utara. Atas capaian ini maka kursi Ketua DPRD Sumut jatuh ke partai yang kini dipimpin oleh Bahlil Lahadalia tersebut. Nama Erni Ariyanti dan Ramaddian Shah menjadi sosok yang digadang akan menduduki kursi tersebut berdasarkan perolehan suara yang dimilikinya.
Sejauh ini, pengurus DPD Golkar Sumut belum memberi tanggapan terkait hal ini. Sekretaris DPD Golkar Sumut, Datuk Ilhamsyah belum merespon konfirmasi yang dikirimkan melalui aplikasi perpesanan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: