Awalnya massa melakukan orasi di depan Gedung DPRD Sumut sambil membentangkan spanduk berisi penolakan PPN 12 persen. Spanduk tersebut bertulisan "Pajak Dinaikan, Koruptor Dimaafkan dan Pejabat Dimewahkan."
Setelah itu, massa merangsek masuk ke gedung DPRD Sumut dengan menerobos gerbang. Kedatangan mereka sempat diterima oleh Wakil Ketua DPRD Sumut dari Fraksi PKS, Salman Alfarisi. Namun, mahasiswa menolak bernegosiasi dan meminta semua anggota fraksi di DPRD Sumut hadir untuk berdiskusi tentang kenaikan PPN 12 persen tersebut.
“Kami ingin semua anggota fraksi menemui kami. Mereka adalah perwakilan rakyat, tak seharusnya mereka abai dengan penderitaan rakyat," ujar Khairul Fahmi
Meski berorasi hingga ke ruang paripurna, namun aksi ini tetap berjalan dengan baik. Dalam kesempatan itu, Presiden RI Prabowo Subianto segera membatalkan kebijakan PPN 12 persen.
“Kami meminta Presiden membatalkan kebaikan PPN 12 persen. Ini demi melindungi kepentingan masyarakat kecil dan mendukung pemulihan ekonomi nasional," tegas Khairul.
BERITA TERKAIT: