Di bidang ekonomi kreatif, pengalaman Irene tidaklah kaleng-kaleng. Karena Irene merupakan pakar di bidang game, teknologi, blockchain hingga keuangan.
Irene tercatat sebagai lulusan Bachelor of Arts in Economics dari kampus berstandar internasional President University di Kota Mandiri Jababeka dengan predikat Magna Cum Laude dan nilai CGPA 3.88.
Perempuan berusia 40 tahun ini mengaku pengalamannya sebagai pemandu acara dan penyiar radio membantu dirinya mendobrak sifat pemalu saat berhadapan dengan audiens.
Irene merupakan penyiar radio di Kiss FM. Saat siaran ia menggunakan nama panggung Irene Xavier.
Karier profesional Irene dimulai dengan mendirikan W3GG dan kemudian menjadi Managing Partner di Discovery Nusantara Capital (DNC).
Perannya yang aktif dalam keuangan, investasi, dan bidang sosial menjadi salah satu alasan Presiden Prabowo memilihnya untuk membantu memajukan sektor ekonomi kreatif.
Sebelum terjun ke ekonomi kreatif, Irene mengawali kariernya di dunia perbankan sebagai Associate Director di Standard Chartered Bank (SCB).
Dalam peran tersebut, Irene ditempatkan di Uni Emirat Arab, India, dan Singapura, menangani sektor penting seperti pembiayaan proyek dan leverage finance. Pengalaman ini memberinya wawasan mendalam tentang keuangan global.
Bukan cuma itu, Irene juga mendirikan inisiatif fun2bkind (sebelumnya dikenal sebagai BerbagiLoka), yang merupakan program filantropi, bertujuan memberikan makanan gratis bagi mereka yang membutuhkan.
Selama masa pandemi, program tersebut berhasil mendistribusikan lebih dari 30.000 porsi makanan vegan serta lebih dari 1 ton beras kepada masyarakat terdampak.
Irene juga mendirikan restoran Loka Padang, sebuah restoran vegan yang menawarkan hidangan khas Padang.
BERITA TERKAIT: