"Bukan saya
walk out, ndak, kan saya ada acara yang harus saya hadiri dan itu saya serahkan ke wakil pimpinan. Intinya tidak ada permasalahan terkait dengan pembentukan AKD," terang Armaya dikutip
RMOLJatim, Kamis, 17 Oktober 2024.
Dia menegaskan tidak melakukan WO maupun kecewa. Karena dirinya sudah membuka rapat paripurna tersebut dan kemudian menyerahkan kepada pimpinan DPRD yang lain.
"Bukan kecewa bukan WO, kecuali saya enggak membuka. Itu saya membuka, setelah membaca rangkumannya saya serahkan ke wakil ketua karena saya ada acara tiba-tiba. Saya harus membagi waktu," jelasnya.
Ketua DPRD Kota Madiun, Armaya, dikabarkan
walk out saat rapat paripurna penyusunan AKD, hingga sidang paripurna penyusunan alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Kota Madiun mengalami jalan buntu. Hal tersebut kemudian diikuti oleh seluruh fraksi Perindo pada Rabu malam, 16 Oktober 2024. Hingga akhirnya rapat tersebut ditunda.
‘’Ada beberapa anggota yang
walk out. Apalagi pak ketua ada kepentingan lain di luar. Akhirnya, total enam anggota tidak hadir,’’ kata Wakil Ketua DPRD Madiun, Istono.
Istono kemudian memilih untuk tidak melanjutkan karena dinilai berisiko. Hingga rapat akhirnya diputuskan untuk ditunda.
‘’Saya harus memimpin rapat lanjutan ini konsekuensinya berat. Wong Pak Ketua tidak ada," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: