Herindra resmi ditunjuk Presiden Jokowi sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Budi Gunawan. Herindra rencananya akan mengikuti fit and proper test di DPR.
Hal tersebut berdasarkan keterangan surat Presiden Jokowi kepada DPR yang dikutip
RMOL, Selasa, 15 Oktober 2024.
Herindra dikenal sebagai prajurit TNI yang berkarir dari bawah. Dia merupakan lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) tahun 1987.
Pria kelahiran Magelang, 30 November 1964 itu pernah menjabat Komandan Korem 101 Antasari pada tahun 2012. Saat itu pangkatnya masih Kolonel Infanteri.
Setahun kemudian, di 2013, Herindra diangkat menjadi Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus. Tak berselang lama, pada tahun 2015 dia menjabat Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi.
Di tahun yang sama, tepatnya pada 31 Juli 2015 dia diangkat menjadi Danjen Kopassus menggantikan Mayjen TNI Doni Monardo.
Setelah menjabat Danjen Kopassus, Herindra dianugerahi pangkat yang lebih tinggi oleh Jokowi, yakni menjadi Bintang Dua atau Mayjen TNI.
Jabatan Danjen Kopassus juga pernah diemban Presiden terpilih Prabowo Subianto sebelum menempati jabatan sebagai Pangkostrad pada 1998.
Herindra pada tahun 2018 sempat menjadi Staf Ahli Tk III Bid Hubint Panglima TNI, kemudian menjadi Inspektur Jenderal TNI, dan terakhir sebelum menjadi Wamenhan menjabat Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
BERITA TERKAIT: