Peresmian tersebut mencakup 24 ruas jalan dengan total panjang 196 kilometer serta jembatan sepanjang 60 meter yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Aceh.
Dalam pidatonya, Jokowi menekankan pentingnya infrastruktur jalan dan jembatan bagi konektivitas antar kabupaten, kota, dan provinsi.
“Jalan yang rusak menghambat mobilitas logistik, pada akhirnya berpengaruh pada harga barang yang diterima oleh masyarakat," ujar Jokowi diberitakan
Kantor Berita RMOLAceh.
Presiden juga berharap, pembangunan dan perbaikan infrastruktur ini meningkatkan mobilitas barang dan orang di Aceh, serta distribusi logistik menjadi lebih cepat dan efisien.
"Dengan mengucapkan
bismillah, pada pagi hari ini saya resmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Aceh," ucap Jokowi didampingi Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto dan Mendagri Tito Karnavian.
Sejumlah Kabupaten dan kota yang menerima manfaat dari proyek ini antara lain Aceh Timur, Bireuen, Simeulue, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Langsa, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Jaya, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Gayo Lues, dan Bener Meriah. Total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp686 miliar.
BERITA TERKAIT: