Dengan beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung, waktu tempuh antara dua kota besar ini kini hanya 30 menit.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo RI, Prabu Revolusi mengatakan, infrastruktur yang dibangun pemerintahan Presiden Joko Widodo telah membawa perubahan, terutama dalam hal kemudahan transportasi.
“Kemajuan ini tidak hanya mempermudah mobilitas, tetapi juga berperan dalam meningkatkan efisiensi ekonomi di wilayah tersebut,” kata Prabu dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema ‘Satu Dekade Memimpin Indonesia, Lebih Dari 70% Publik Puas’, dikutip Minggu (6/10).
Di luar Pulau Jawa, pemerataan pembangunan juga sudah dapat dirasakan masyarakat. Prabu menyebutkan bahwa kebijakan pembangunan Presiden Jokowi yang berfokus pada konsep Indonesia sentris berhasil membawa dampak positif bagi wilayah-wilayah di luar Jawa.
“Pembangunan ini memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya terpusat di Jawa, tetapi juga tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini dapat dilihat di Papua, di mana harga barang kini setara dengan harga di pusat, berkat perbaikan infrastruktur dan akses transportasi yang lebih baik,” kata Prabu.
Pencapaian ini menjadi salah satu alasan mengapa kepuasan publik terhadap Jokowi tetap tinggi. Menurut hasil survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Presiden Jokowi meningkat menjadi 75 persen, dengan tren yang terus naik dalam beberapa bulan terakhir.
Tidak hanya di bidang transportasi, pembangunan di era Jokowi juga telah membawa transformasi di sektor digital. Prabu menyebutkan, konektivitas internet Indonesia telah mengalami peningkatan dalam satu dekade terakhir.
“Sepuluh tahun lalu, kecepatan internet kita hanya 2,4 Mbps. Sekarang, kecepatannya mencapai 25 Mbps. Hal ini memungkinkan kita untuk melakukan berbagai aktivitas online, seperti meeting virtual, belajar jarak jauh, dan kegiatan produktif lainnya dengan lebih mudah,” kata Prabu.
Dengan pembangunan yang semakin merata dan manfaat nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat, tidak heran jika tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi terus meningkat.
BERITA TERKAIT: