Demikian prediksi Presidium Kongres Nasional (Kornas) Sutrisno Pangaribuan menanggapi semakin massifnya gerakan meminta agar pemilik akun yang disinyalir Gibran Rakabuming Raka tersebut dibawa ke ranah hukum.
“Rasanya ini menjadi awal dari runtuhnya dinasti Jokowi. Bayangkan saja kalau pemilik akun itu benar-benar Gibran Rakabuming dan akhirnya terseret UU ITE. Akan menjadi preseden buruk jika ia tidak dihukum,” katanya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (15/9).
Sutrisno mengatakan, saat ini Gibran Rakabuming merupakan wakil presiden terpilih dan akan dilantik menjadi pendamping Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024 mendatang. Gencarnya pembahasan akun Fufufafa ini juga menandai jika keberadaan Joko Widodo selaku orangtua Gibran sudah semakin tidak dianggap.
“Ironisnya, ada juga kalangan yang mulai mengeluarkan statemen’ menyerang’ posisi Gibran sebagai wapres terpilih dengan mengatakan tidak mengapa jika Gibran dinyatakan gagal jadi wakil presiden karena dulu dia bisa ikut pilpres karena dinasti politik Jokowi mengutak-atik konstitusi. Ini kan semakin mengindikasikan jika keluarga Jokowi itu semakin ingin disingkirkan,” ungkapnya.
Kondisi seperti inilah yang menurut Sutrisno aka membuat dinasti Jokowi akan berakhir dengan tragis.
“Padahal dalam dua periode kepemimpinannya seharusnya Jokowi bisa menyelesaikan masa baktinya tanpa polemik yang membuat dia terkesan tidak berharga,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: