Hal tersebut diungkap Ketua DKPP, Heddy Lugito, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/9).
"Sebelumnya (anggaran DKPP tahun 2024 sebesar) Rp67.532.578.000 (Rp67,5 miliar), menjadi Rp89.271.812.000 (Rp89,2 miliar pada 2025). Jadi naik sebesar 32,19 persen," ujar Heddy dalam paparannya.
Dia merinci, nilai kenaikan anggaran hingga Rp21.739.234.000 (Rp21,7 miliar) itu berdasarkan nota dinas Plt. Sekretaris Jenderal Kemendagri Nomor 900.1.2/3715/SJ tanggal 8 Agustus 2024, perihal penetapan Pagu Anggaran Sekjen Kemendagri TA 2025.
"Disampaikan bahwa pagu anggaran DKPP tahun 2025 sebesar Rp89.271.812.000 (Rp89,2 miliar), dengan uraian sebagai berikut," sambungnya menerangkan.
Heddy lantas merinci 3 poin anggaran untuk 2025, yang terdiri dari anggaran untuk belanja operasional, belanja barang, dan belanja modal.
Berikut ini rinciannya:
1. Belanja Operasional sebesar 24 persen atau Rp21.913.581.000 (Rp21,9 miliar), terdiri dari belanja pegawai 10 persen atau senilai Rp8.972.857.000 (Rp 8,9 miliar), serta belanja pelayanan dan perkantoran 14 persen yakni sebesar Rp12.940.724.000 (Rp12,9 miliar).
2. Belanja Barang sebesar 68 persen yang mencapai Rp61.177.231.000 (Rp61,1 miliar).
3. Belanja Modal sebesar 6 persen atau sekitar Rp6.181.000.000 (Rp6,1 miliar).
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan dan anggota Komisi II DPR RI, serta Bapak Mendagri yang sudah mendukung kenaikan anggaran DKPP tahun 2025," tutup Heddy.
BERITA TERKAIT: