Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary mengatakan personel gabungan terdiri dari TNI-Polri dan Pemprov Jakarta.
"Total Gabungan Personel Pengamanan 3.457 Pers dengan rincian; Polri 3.137 Personel, TNI 223 Personel, dan Pemda 97 Personel," kata Ade Ary kepada wartawan.
Adapun pola pengamanan dilakukan di sekitar Gedung DPR MPR, Bundaran HI dan Patung Kuda serta pengamanan rute keberangkatan dan kembali Presiden dari Istana Negara-DPR MPR.
Terakhir Ade mengatakan pengamanan mengedepankan giat preventif & penegakan hukum yang didukung giat intelijen guna mengantisipasi kegiatan unjuk rasa, kemacetan lalu lintas serta ancaman teror.
Di sisi lain, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes M Latif Usman beserta jajaran telah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang hanya bersifat situasional di sekitar lokasi sidang tahunan.
"Rekayasa lalu lintas situasional," ujar Latif.
Berikut ini rekayasa lalu lintas yang disiapkan polisi.
1. Arus lalu lintas kendaraan dari arah TL Lapangan Tembak menuju Jalan Gatot Subroto diputar balik di kolong sekat 2 atau dialihkan ke tanjakan layang Ladokgi arah Semanggi;
2. Arus lalu lintas kendaraan dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di off ramp Pulau Dua diluruskan ke arah Tol Tomang;
3. Arus lalu lintas kendaraan dari Jalan Palmerah Timur menuju Jalan Gelora atau pintu belakang Gedung DPR/MPR RI diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar atau Jalan Permata Hijau;
4. Arus lalu lintas kendaraan dari Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gelora atau pintu belakang Gedung DPR/MPR RI dibelokkan ke kiri Jalan Asia Afrika;
5. Arus lalu lintas kendaraan dari Jalan Asia Afrika menuju TL Lapangan Tembak dibelokkan ke kanan ke Jalan pintu 1 Senayan atau diputarbalikkan di JL Asia Afrika;
6. Arus lalu lintas kendaraan dari arah Semanggi yang menuju Slipi dialihkan ke kiri di sekat 2 atau Ladokgi ke Jalan Gerbang Pemuda;
7. Arus lalu lintas kendaraan dari arah Slipi yang menuju Jalan Gerbang Pemuda diluruskan ke arah Semanggi.
BERITA TERKAIT: