Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kader PDIP Siap Totalitas Lindungi Kepemimpinan Megawati

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 15 Agustus 2024, 11:41 WIB
Kader PDIP Siap Totalitas Lindungi Kepemimpinan Megawati
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jln Diponegoro No. 58, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/8)/Ist
rmol news logo Seluruh kader partai siap melawan pihak-pihak yang ingin melakukan pengambilalihan kepemimpinan dari Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP. 

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan pihak-pihak tersebut agar jangan main-main dengan partainya.

Hasto mengatakan hal tersebut ketika menjawab pertanyaan wartawan di sela acara seminar dalam rangka Rapat Koordinasi Bidang Nasional Pangan dan Pertanian dengan tema: Kedaulatan Pangan di Indonesia (Beras, Kedelai dan Jagung), di Kantor DPP PDIP, Jln Diponegoro No. 58, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/8)

Dijelaskan Hasto, semua kader PDIP, dan bahkan kebanyakan orang biasa, melihat sosok Megawati Soekarnoputri sebagai bukan hanya Ketua Umum PDIP, tetapi juga Putri Proklamator RI Soekarno. Artinya Megawati adalah juga saksi sejarah berdirinya NKRI.

“Bu Mega juga menjadi ide dan gagasan terhadap demokratisasi yang menempatkan hak kedaulatan Rakyat untuk melakukan pemilihan secara langsung. Bu Mega menjadi legacy di dalam jalan demokratisasi itu,” kata Hasto. 

“Sehingga ketika ada pihak-pihak yang mau mencoba mengganggu kedaulatan Partai, baik secara langsung ataupun tidak langsung, dan akan mencoba mengambil alih kepemimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri, maka kemarin seluruh kader Partai menyatakan siap bergerak dengan taruhan nyawa sekalipun di dalam menjaga kedaulatan Partai. Kami ini Partai Militan,” tambahnya menegaskan.

Hasto mengatakan, gerakan kader tersebut akan dipimpin langsung oleh Ketua DPP PDIP bidang kehormatan partai Komaruddin Watubun serta para kader dari kalangan purnawirawan TNI. Konsolidasi dilakukan dengan melibatkan puluhan ribu Satgas PDIP yang tersebar di seluruh Indonesia. 

“Itu adalah suatu bentuk militansi kami. Suatu bentuk totalitas kami di dalam mewujudkan Satyam Eva Jayate,” ujarnya.

“Sehingga jangan main-main dengan PDI Perjuangan karena kami Partai yang sah. Kami Partai yang taat pada hukum. Kami Partai yang menegakkan demokrasi, kebebasan pers, dan berbagai upaya-upaya agar kedaulatan rakyat betul-betul dihormati di negeri ini,” tegas Hasto.

Hasto mengatakan, momen Agustus sebagai bulan kemerdekaan RI justru semakin meningkatkan semangat perlawanan atas kolonialisme. Ironisnya, justru saat di bulan kemerdekaan ini pula, isu pengambilalihan partai politik sedang santer di Indonesia.

“Tapi bagaimanapun ini bulan Agustus. Bulan yang mencerminkan suatu semangat untuk melawan hukum kolonial. Bulan yang mencerminkan pertaruhan jiwa dan raga agar rakyat Indonesia punya jiwa-jiwa merdeka. Karena itulah jiwa-jiwa merdeka ini tidak bisa dibungkam dengan cara apapun,” tegasnya lagi.

“Jadi kami akan menjaga marwah Partai, kedaulatan Partai, dan terlebih kehormatan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA