Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai selama memimpin Partai Golkar, Airlangga berhasil menaikan suara beringin dan Pileg serta kinerjanya sukses sebagai Menko Perekonomian.
"Tiba-tiba mundur bikin kaget publik," kata Adi kepada
Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu (11/8).
Analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu menduga ada kekuatan besar yang meminta Airlangga untuk mundur dari jabatannya.
"Airlangga juga terbilang lama jadi ketum. Wajar kalau ada gejolak. Yang bikin kaget munas Golkar mestinya Desember, tapi mundurnya Airlangga jadi alasan Munaslub dipercepat," sambungnya.
Kendati begitu, Adi tidak mau berspekulasi siapa figur yang berani menebang pohon beringin. Namun Adi melihat pergantian Ketua Umum Partai Golkar selalu dalam kondisi dramatis.
"Selama ini banyak Ketum Golkar juga lahir dalam kondisi tak normal dan penuh gejolak," pungkas Adi.
BERITA TERKAIT: