Angkie menjelaskan, motivasinya bergabung dengan partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu karena memiliki kesamaan visi dan misi untuk memperjuangkan nasib rakyat.
"Kita tahu iklim politik bagaimana memperjuangkan dari akar rumput dan bagaimana suara-suara ini kita
support dan kita bantu menjadi kebijakan, tidak hanya di legislatif tapi juga di pemerintah," kata Angkie di sela persiapan Mukernas Partai Perindo di Inews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (29/7).
Meski sudah gabung Perindo, Angkie memastikan tetap menjabat sebagai Stafsus Presiden Joko Widodo hingga selesainya masa pemerintahan nanti.
"Pada prinsipnya Perindo ini akan terus bersama-sama dengan Pak Jokowi," sambungnya.
Bersama partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap itu, Angkie bertekad mewujudkan sila kemanusiaan yang adil dan beradab serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Sebagai kelompok rentan, perempuan, dan disabilitas, kita perlu lebih banyak teman-teman yang berpartisipasi aktif untuk iklim politik yang lebih baik," pungkasnya.
Mantan politikus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) bergabung di Perindo sejak Juni 2024 lalu. Artinya baru sebulan, Angkie bergabung di Perindo.
BERITA TERKAIT: