Dalam acara yang dihadiri unsur kepengurusan Partai Perindo Jakarta dari tingkat provinsi, kota/kabupaten, sampai tingkat DPC dan ranting, dilakukan pula pemberian santunan pada anak disabilitas dan yatim piatu.
Ketua DPW Partai Perindo Jakarta, Effendi Syahputra mengatakan, selain untuk berbuka puasa, acara ini juga digelar sebagai ajang silaturahmi dan mempererat komunikasi.
“Di bulan Ramadan ini ada momen untuk berkumpul lagi. Kita mensolidkan lagi seluruh kepengurusan kita sebagai bagian dari konsolidasi kepartaian dan penguatan kelembagaan kita,” ujar Effendi, dalam keterangannya, Kamis 6 Maret 2025.
Acara ini, lanjut Effendi, akan ditindaklanjuti dengan safari dan interaksi ke DPD tingkat kota/kabupaten dan DPC tingkat kecamatan di wilayah Jakarta. Begitu pula, jajaran para pengurus DPW Perindo juga akan menyapa para pengurus di tingkat kelurahan.
Lulusan S2 Universitas Gadjah Mada ini juga menekankan, perlunya semangat dan kerja keras para kader serta pengurus guna mensolidkan barisan partai berlambang burung rajawali mengembangkan sayap ini.
“Perlu militansi dan tentu kita solidkan barisan dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, sering-sering berkumpul, dan bertemu untuk menyatukan visi dan misi kita menuju kemenangan 2029,” tegasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Jakarta dari Perindo, Dina Masyusin, mengapresiasi jajaran DPW Perindo Jakarta yang telah mempersiapkan acara dengan baik.
"Terima kasih atas kehadirannya, semoga acara ini berjalan lancar dan baik tanpa suatu apapun," kata Dina yang juga Sekretaris DPW Perindo Jakarta.
Pada acara ini, partai yang dipimpin Angela Tanoesoedibjo itu juga mengundang anak-anak disabilitas dari Komunitas Kamaira, dan anak-anak yatim piatu untuk berbagi keberkahan di bulan suci Ramadan.
Turut hadir, Wakil Ketua Umum II Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah; Wakil Ketua Umum III Perindo, Tama Satrya Langkun; Ketua DPP Perindo Bidang Kesehatan Masyarakat, Sri Gusni Febriasari; dan Ketua Bidang Pengelolaan Data, Informasi, Opini Publik, Viera Lovienta.
Dilakukan pula pembacaan kitab suci Al Quran oleh Ustaz Bahrul Ulum Al Bantani. Sementara ceramah dan doa berbuka puasa diisi oleh KH. Syamsuddin.
Disampaikan Ferry Kurnia, momen istimewa seperti berbuka puasa bersama ini perlu dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk saling bersilaturahmi, saling mengingatkan, dan saling memberikan kepedulian kepada sesama.
“Kehadiran adik-adik disabilitas dan yatim piatu ini menjadi bagian untuk kita melakukan kegembiraan bersama-sama. Kesempatan bagi kita untuk memberikan kebahagiaan kepada masyarakat luas, terlebih Partai Perindo memiliki program Gerakan Partai Perindo bersama Disabilitas,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: