Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pj Bupati Kudus Kaget, Stafnya Ikut Bertemu Presiden Israel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/achmad-rizal-1'>ACHMAD RIZAL</a>
LAPORAN: ACHMAD RIZAL
  • Rabu, 17 Juli 2024, 08:52 WIB
Pj Bupati Kudus Kaget, Stafnya Ikut Bertemu Presiden Israel
Staf khusus Pj Bupati Kudus, Munawir Aziz, berdiri mengenakan jas dan berpeci, bersama tokoh muda Nahdliyin lain saat bertemu Presiden Israel/Ist
rmol news logo Di antara Lima cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) yang bertemu Presiden Israel, Isaac Herzog, ternyata terdapat Munawir Azis, staf khusus Pj Bupati Kudus, Hasan Chabibie.

Pada sejumlah foto yang beredar di media sosial dan media massa itu, tampak Munawir Aziz menjadi salah satu dari lima orang rombongan warga Nahdliyin yang bertemu Presiden Israel.

Lima tokoh muda NU yang lainnya adalah Syukron Makmun, Dr Zaenul Maarif, Nurul Bahrul Ulum dan Izza Annafisah Dania.

Nama Munawir Aziz kini kontroversial dan menjadi pembicaraan hangat di Kudus. Selain sebagai staf khusus Pj Bupati bidang Strategi dan Komunikasi, dia juga Sekretaris Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama United Kingdom.

Tentu kepergiaan Munawir Aziz menemui Presiden Israel membuat terkejut Pj Bupati Kudus, Hasan Chabibie. Hasan pun menyesalkan langkah Munawir bersama 4 tokoh muda NU itu.

“Agak kaget juga, saya tahunya setelah viral, saya kira (Munawir) tadinya urusan di Jakarta saja,” ujar Hasan Chabibie, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (17/7).

Hasan mengaku segera meminta klarifikasi tertulis kepada Munawir atas apa yang telah dilakukan. Apapun alasannya, apa yang dilakukan Munawir dengan tokoh muda NU lainnya kurang bijak.

Menurut informasi sementara yang diterima Hasan, pertemuan Munawir dengan Presiden Israel merupakan urusan pribadi.  

“Dia berangkat ke sana (Israel) tidak ada urusan pekerjaan dengan Pemkab Kudus atau yang lainnya, tapi saya tetap akan minta klarifikasi secara pribadi,” tegasnya.

Hasan menegaskan, langkah yang dilakukan Munawir bersama empat tokoh muda NU lainnya dinilai kurang bijak. “Ini persoalan tidak cukup bijak dalam situasi macam ini,” imbuhnya.

Hasan menambahkan, posisi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus saat ini masih berdiri bersama perjuangan masyarakat Palestina. Pilihan itu pun sejalan dengan komitmen seluruh dunia, serta kebijakan politik luar negeri Pemerintah Indonesia yang mengecam apa yang dilakukan Israel kepada Palestina.

“Pemerintah Kabupaten Kudus berdiri bersama perjuangan masyarakat di Palestina,” cetus Hasan.

Seperti diketahui, media sosial dan media massa dihebohkan foto lima tokoh muda NU bertemu Presiden Israel, seminggu lalu.

Di foto itu, Munawir Aziz terlihat berdiri mengenakan jas berpeci, bersama tokoh muda Nahdliyin lainnya.rmol news logo article
EDITOR: ACHMAD RIZAL

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA