Dalam agenda tersebut, hadir sejumlah pejabat kementerian di antaranya: Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki; Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI M Asrorun Ni’am dan Staf Ahli Menteri Pendidikan Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat Muhammad Adlin Sila.
Arsandi selaku ketua pelaksana acara mengatakan, berlangsungnya pelantikan di Masjid Istiqlal merupakan pesan dari PP KAMMI periode 2024-2026 dibawah kepemimpinan Ketua Umum Ahmad Jundi Khalifatullah bahwa kedepan akan mengawal isu keummatan dan kebangsaan.
"Berlangsungnya pelantikan di Masjid Istiqlal Jakarta menjadi simbol bahwa ke depan PP KAMMI akan mengawal isu keummatan dan kebangsaan," ujar Arsandi dalam keterangannya yang diterima redaksi, Senin (15/7).
Sementara itu, Ketua Umum PP KAMMI, Ahmad Jundi Khalifatullah, menyampaikan pihaknya siap menjadi pelopor gerakan kebangkitan Indonesia.
“KAMMI harus menjadi pelopor gerakan kebangkitan Indonesia yang berorientasi kepada perubahan sosial yang lebih baik,” ucap Jundi.
Pelantikan PP KAMMI diwarnai dengan syal Indonesia Palestina yang dikenakan oleh tamu undangan dan pengurus yang dilantik. Menurut Jundi hal ini dilakukan sebagai pesan solidaritas bangsa Indonesia untuk Palestina.
“Syal ini merupakan bentuk solidaritas terhadap Palestina. Indonesia kedepan harus menjadi kiblat dan memiliki peran besar dalam gerakan pembebasan Palestina. Kebangkitan Palestina adalah rahmat dari seluruh alam, rahmat dari kekayaan Indonesia,” jelasnya.
Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, menekankan pentingnya Pancasila sebagai landasan perjuangan.
“Pancasila merupakan fondasi untuk merekatkan keberagaman bangsa. Sehingga aktivis mahasiswa dapat menjadikan Pancasila dan toleransi sebagai landasan perjuangan demi kejayaan bangsa,” terang Wamenag.
Kemenpora RI yang diwakili oleh Asrorun Ni’am, juga menyampaikan pesan kepada PP KAMMI dengan memiliki dua mandat, yaitu mandat keindonesiaan dan keislaman.
“Hymne KAMMI menyimpan makna dan ideologi organisasi. Dua mandat KAMMI yaitu keindonesiaan dan juga keislaman, sehingga persaudaraan ke-KAMMI an perlu disolidkan. Dengan begitu KAMMI dapat membangun negeri yang berkeadaban,” ungkap Asrorun.
Dia juga menambahkan pentingnya berkolaborasi dalam menyongsong Indonesia Emas.
“Tentu kita mengajak berkolaborasi dengan berbagai kegiatan yang ada. KAMMI harus bisa Berjaya menyongsong Indonesia Emas 2045,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: