Hal itu dikatakan Ketua KPU Medan Mutia Atiqa ketika menggelar acara Coffee Senja dengan topik: "mengelola isi dalam peningkatan partisipasi Pilkada serentak tahun 2024", bersama media center KPU Medan, Jumat (12/7) di KPU Medan.
Pertemuan dipimpin Ketua KPU Mutia Atiqa didampingi komisioner KPU Taufiqurrahman Dalimunthe, Saut Haornas Sagala, Bobby Niedal Dalimunthe, KPU juga mengundang pengamat anggaran Elfenda Ananda.
Mutia Atiqa mengatakan, Pilkada Kota Medan tahun 2020 KPU Medan bekerjasama dengan 90 media, baik cetak, elektronik maupun online. Pada Pilkada tersebut, partisipasi pemilih di Kota Medan sangat rendah yakni 40 persen. Sedangkan pada Pemilu Legislatif dan Pilpres Februari lalu, partisipasi pemilih Kota Medan 60 persen.
"KPU menilai dengan menggandeng 120 media diyakini partisipasi pemilih akan meningkat. Dengan anggaran Pilkada Kota Medan Rp 83 miliar, kami menargetkan partisipasi pemilih 75 persen. Lewat kerjasama ini, pemberitaan Pilkada menggema ke seluruh Kota Medan, orang tahu bahwa bulan November itu ada pemilihan kepala daerah, Wali Kota-Wali Kota, Gubernur-Wakil Gubernur. Semoga pertisipasi masyarakat pemilih meningkat," kata Mutia.
BERITA TERKAIT: