Untuk itu operasi pasar murah melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM) secara konsisten dan beruntun dilaksanakan NFA bersama pemerintah daerah, bekerja sama dengan BUMN, BUMD, pelaku swasta, dan UMKM.
Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi, seperti dikutip dari
Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (11/7), mengatakan, pelaksanaan GPM lebih mendekatkan kehadiran pemerintah ke masyarakat, terutama tugas pemerintah terkait penyediaan pangan pokok dengan harga wajar dan baik bagi masyarakat.
GPM merupakan salah satu strategi pemerintah dalam upaya mengendalikan inflasi.
”Presiden Joko Widodo setiap berkunjung ke daerah selalu cek situasi pangan di pasar dan menanyakan tingkat inflasi, karena naik turunnya harga pangan sangat berkaitan dengan pergerakan inflasi. Jadi beliau minta selalu dijaga dan dikondisikan secara baik dan wajar,” kata Arief, lewat keterangan resmi.
“Melalui GPM di berbagai lokasi di Tanah Air, pemerintah hadir lebih dekat ke masyarakat, dan masyarakat dapat memperoleh pangan dengan harga terbaik, dan kualitas terjamin. Operasi pasar murah ini terbukti jadi instrumen pengendali inflasi yang efektif,” sambungnya.
Per 10 Juli, total GPM sejak Januari telah mencapai 5.734 kali, dengan rincian, Januari ada 517 kali di 14 provinsi dan 95 kabupaten kota. Februari ada 838 kali di 24 provinsi dan 170 kabupaten kota.
Lalu GPM di Maret total 2.049 kali di 35 provinsi dan 339 kabupaten kota. Pada April, GPM ada 1.008 kali di 34 provinsi dan 352 kabupaten kota. Untuk Mei, GPM 443 kali di 20 provinsi dan 88 kabupaten kota dan di Juni ada 564 kali di 29 provinsi dan 167 kabupaten kota.
GPM di bulan ini total sampai 10 Juli telah berhasil dilaksanakan di 127 lokasi. Selanjutnya GPM akan terus dilanjutkan hingga akhir Juli pada 188 lokasi, sehingga total sementara GPM di Juli mencapai 315 kali yang tersebar pada 17 provinsi dan 101 kabupaten kota. Jumlah ini akan dapat bertambah seiring kolaborasi NFA dengan pemerintah daerah yang terus bergulir.
Capaian GPM di paruh pertama 2024 ini jauh melebihi capaian di tahun sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, total GPM sampai tengah Desember 2023 berada di angka 1.591 lokasi. Ini membuktikan komitmen serius pemerintah untuk terus menggerojok pasokan pangan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat luas dengan operasi pasar murah.
BERITA TERKAIT: