“Kami mendukung langkah Pemprov DKI Jakarta dalam merencanakan dan mempersiapkan transformasi ini,” kata Yuke dikutip Kamis (11/7).
Penegasan tersebut disampaikan Yuke untuk menanggapi pernyataan Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono yang mengungkap, pemerintah memerlukan anggaran Rp 600 triliun untuk menjadikan Jakarta sebagai Kota Global.
Angka ini dinilai sangat fantastis, karena total anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta sendiri dalam setahun hanya Rp84 triliun.
Yuke menyadari bahwa upaya untuk menjadikan Jakarta sebagai Kota Global memerlukan investasi yang sangat besar.
Pernyataan Joko mengenai kebutuhan dana sebesar Rp600 triliun untuk mencapai visi ini, lanjut Yuke, menunjukkan betapa kompleks jalan Jakarta menjadi kota global.
“Investasi ini mencakup berbagai sektor seperti infrastruktur, transportasi, perumahan, pendidikan, kesehatan dan teknologi,” kata Yuke.
Di mata Yuke, untuk menjadi kota global, Jakarta harus mampu bersaing dengan kota-kota besar lainnya di dunia dalam hal kualitas hidup, kemudahan berbisnis, serta daya tarik bagi investasi dan pariwisata.
Meski begitu, Yuke mengingatkan pemerintah untuk memastikan bahwa penggunaan anggaran tersebut dilakukan secara transparan, efisien, dan tepat sasaran.
“Selain itu, anggaran yang besar saja tidak cukup. Pengelolaan kota yang berpikir secara global juga sangat penting,” kata Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta ini.
BERITA TERKAIT: