Warga Betawi Harus Siap Hadapi Transformasi Jakarta Jadi Kota Global

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Rabu, 12 November 2025, 12:21 WIB
Warga Betawi Harus Siap Hadapi Transformasi Jakarta Jadi Kota Global
Seminar bertajuk Kehadiran Majelis Kaum Betawi (MKB) Dalam Perspektif Rekonstruksi Adat Istiadat dan Sejarah Betawi di Nam Hotel Jakarta.(Foto: Bamus Betawi 1982)
rmol news logo Badan Musyawarah Suku Betawi 1982 (Bamus Betawi) mengajak warga Jakarta untuk bersiap menghadapi era baru setelah Jakarta tidak lagi berstatus sebagai Ibu Kota Negara, dan tampil sebagai kota global dan berbudaya.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Bamus Suku Betawi 1982 Saiful Rahmat Dasuki dalam seminar bertajuk Kehadiran Majelis Kaum Betawi (MKB) Dalam Perspektif Rekonstruksi Adat Istiadat dan Sejarah Betawi di Nam Hotel Jakarta, Sabtu 8 November 2025.

"Dengan demikian budaya Betawi akan berdampingan dengan budaya daerah lainnya," kata Saiful dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu 12 November 2025.

Saiful melanjutkan, MKB bukanlah sebuah lembaga formal yang berbentuk organisasi, namun semacam pemerintah adat orang Betawi yang akan menjadi pemersatu dan menjalankan fungsi-fungsi kebetawiannya.

Karena itu, Saiful mengajak seluruh masyarakat Betawi untuk terus mendukung dan memajukan MKB secara bersama agar lebih kuat posisi dan peran MKB kedepannya, sehingga orang-orang Betawi bisa sejahtera.

"Ini menjadi tanggung jawab MKB kedepannya sebagai salah satu pilar yang akan menjadi pemersatu sebagai bagian dari pemerintahan orang-orang Betawi yang ada saat ini," kata Saiful.

Diskusi tersebut menghadirkan narasumber tiga tokoh Betawi, yakni Abdul Azis Khafia, Zainuddin MH, dan Andi Sopandi.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA