Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Selasa, 30 Desember 2025, 23:03 WIB
Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global
Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris. (Foto: Istimewa)
rmol news logo Menutup tahun 2025, Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris menyampaikan catatan akhir tahun terhadap kondisi dan arah pembangunan Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno. 

Menurutnya, Jakarta telah berada di jalur yang tepat alias on the track dalam proses transformasi menuju kota global, meskipun ke depan tantangan yang dihadapi akan semakin kompleks dan membutuhkan konsistensi kebijakan.

Senator Jakarta ini menilai, sepanjang 2025 Pemprov DKI Jakarta menunjukkan keseriusan dalam memperkuat layanan publik, memperbaiki tata kelola pemerintahan, serta mendorong wajah baru Jakarta yang lebih tertata dan modern. 

"Penguatan transportasi publik, digitalisasi layanan, hingga pengembangan simpul-simpul kota menjadi indikator bahwa arah pembangunan Jakarta mulai lebih berorientasi pada kenyamanan dan kebutuhan warga," kata Fahira melalui keterangan tertulis di Jakarta.

Namun demikian, Fahira mengingatkan bahwa capaian tersebut harus dibarengi dengan keberanian menghadapi tantangan struktural yang masih membayangi. Salah satunya adalah menjadikan kualitas lingkungan dan kehidupan warga sebagai indikator utama keberhasilan pembangunan.

Ke depan, selain pertumbuhan ekonomi atau banyaknya proyek fisik, ukuran kemajuan Jakarta juga harus dilihat dari kemampuan menghadirkan udara yang lebih bersih, ruang terbuka hijau yang bertambah, dan lingkungan permukiman yang lebih sehat. 

Peningkatan dan pemerataan cakupan air bersih di seluruh wilayah Jakarta terutama kampung-kampung kota, juga jadi syarat mutlak bagi Jakarta jika ingin jadi kota global. 

Salah satu tantangan utama Jakarta di tahun-tahun mendatang adalah bagaimana memperkuat kolaborasi aglomerasi Jabodetabek. 

Fahira menekankan bahwa persoalan banjir, polusi udara, dan kemacetan tidak bisa diselesaikan Jakarta sendirian. 

"Diperlukan kerja sama yang lebih konkret antara Jakarta dengan daerah penyangga," kata Fahira. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA