"Perlu sanksi yang bisa membuat mereka segera sadar demi menjaga keharmonisan keluarga, demi mental masa depan anak-anak juga tentunya,” ujar Rani dalam keterangan resminya, Selasa (2/7).
Faktor ekonomi kerap dijadikan alasan masyarakat terjebak judi
online. Namun kenyataannya, Rani melihat banyak kalangan atas juga kecanduan judi
online.
“Mau dibilang karena urusan ekonomi tapi kenyataannya banyak pemain judi
online bukan dari golongan yang bisa dibilang ekonomi sulit,” kata Rany.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah perlu memberikan pendidikan tentang risiko judi kepada masyarakat, dan menyediakan layanan dukungan bagi mereka yang terpengaruh oleh masalah ini.
Upaya bersama ini diharapkan dapat menyelamatkan masyarakat dari dampak negatif judi
online.
BERITA TERKAIT: