Ketua Dewan Pengarah ARI-BP, Prof Din Syamsudin mengatakan, kerja sama ini meliputi berbagai hal untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Mulai dari membebaskan Masjid Al Aqsha, menyelamatkan Gaza dari genosida, serta mewujudkan kemerdekaan Palestina secara penuh dari penguasaan dan penjajahan Zionis Israel.
“Kerja sama ini meliputi berbagai bidang, baik yang berbentuk penyelenggaraan konferensi atau seminar, penyebarluasan literasi yang benar tentang perjuangan Palestina," kata Prof Din dalam jumpa pers di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (14/6).
Pihaknya juga melakukan berbagai aksi untuk mendukung kemerdekaan Palestina melalui jalur politik atau diplomasi, ekonomi dan budaya.
Menurutnya, kedua pihak juga saling menunjang dalam pertukaran informasi dan bekerja sama dalam mengarusutamakan simpati, solidaritas, serta dukungan terhadap Palestina di berbagai forum mancanegara yang diselenggarakan di mana pun.
Kata Prof Din, kerja sama ini bersifat universal dan berlanjut hingga terwujudnya negara Palestina yang berdaulat, damai, adil dan sejahtera.
“Kerja sama ini diselenggarakan atas keinginan luhur menegakkan kemanusiaan dan membangun peradaban utama yang telah dirusak oleh Zionis Israel,” kata mantan Ketum PP Muhammadiyah ini.
Prof Din mengatakan, pihak GCSQP juga akan menggelar seminar dan konferensi di Istanbul, Turki untuk memperjuangkan hak-hak Palestina di mata dunia.
Bahkan tidak menutup kemungkinan ARI-BP dan GCSQP akan menggelar aksi bela Palestina secara besar-besaran sehingga negata tersebut bisa terbebas dari agresi militer Israel.
“Boleh jadi ada demonstrasi besar-besaran tingkat dunia, serentak tidak berkumpul di satu tempat,” demikian Prof Din.
BERITA TERKAIT: