Dedi Mulyadi diketahui adalah kader Gerindra dan Bima Arya kader Partai Amanat Nasional (PAN).
Hal itu diungkapkan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (11/6).
“Ya pembicaraan-pembicaraan dengan teman-teman koalisi untuk di Jawa Barat memang lebih mengarah ke Dedi Mulyadi dan cawagubnya Pak Bima Arya ya,” ungkap Dasco.
Kendati begitu, Dasco menyatakan bahwa hingga kini parpol koalisi masih terus melakukan survei internal mengenai kans pasangan Dedi Mulyadi-Bima Arya di Jabar.
“Kita juga sedang melakukan survei-survei, sambil menunggu pendaftaran bulan Agustus tentunya survei-survei ini akan terus dilakukan dan penguatan-penguatan di bawah akan terus dilakukan,” ucap Wakil Ketua DPR RI Fraksi Gerindra ini.
Dasco menepis anggapan bahwa Partai Gerindra dengan Partai Golkar terjadi silang pendapat. Mengingat, Golkar yang juga bagian dari KIM mengusung Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar atau DKI Jakarta.
“Sebenarnya bukan perbedaan pendapat, ini kan itung-itungan mana yang lebih prioritas, maju di mana kemudian untuk meraih kemenangan,” tuturnya.
“Jadi itung-itungannya itu begitu dan sudah dirembuk sebenarnya dengan teman-teman dari partai Koalisi Indonesia Maju,” demikian Dasco.
BERITA TERKAIT: