Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar kirab jelang puncak peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni, dengan membentangkan Merah Putih sepanjang 300 meter.
Pada kesempatan itu, Kepala BPIP, Prof Yudian Wahyudi, mengungkapkan, kirab diikuti 3 ribu peserta, juga menampilkan berbagai pertunjukan seni, budaya, drumband Gita Abdi Praja IPDN, serta berbagai pakaian adat Nusantara.
"Ini upaya kami meningkatkan nasionalisme pada generasi muda, sekaligus pengingat kepada masyarakat, bahwa kita punya Pancasila yang sudah terbukti mampu membebaskan kita dari penjajah dan mempersatukan bangsa," kata Yudian.
Sementara Wakil Kepala BPIP, Dr Rima Agristina, mengatakan, selain Kirab Pancasila, ada beberapa event lain dalam waktu bersamaan, mulai gelar kuliner Nusantara, pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah di Gedung Sarinah Jakarta
Semua itu dilakukan untuk menggiatkan kembali gerakan-gerakan Pancasila dalam tindakan, tetap harus terjaga, baik persatuan maupun gotong royongnya.
"Di sini banyak makanan-makanan khas daerah asli Indonesia, dan harus kita jaga juga," kata Rima.
Selain itu, lanjut Rima, gelar kuliner Nusantara juga untuk membangkitkan UMKM. Makanan khas Nusantara tak boleh hilang karena kehadiran kuliner modern.
Acara juga dihadiri Sekretaris Dewan Pengarah BPIP, Mayjen TNI Purn Wisnu Bawa Tenaya, pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan BPIP, serta Forkopimda Provinsi DKI Jakarta.
BERITA TERKAIT: