Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal NTT Angelo Wake Kako menilai, program makan siang dan susu gratis mesti direalisasikan dengan prinsip gotong royong, serta menjadi
social movement atau gerakan sosial semua komponen masyarakat di daerah.
"Saya melihat daerah harus dilibatkan. Jangan sampai semua produk datang dari Jakarta yang dikirim ke daerah," ujar Angelo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/5).
Menurutnya, program yang dijalankan pemerintah patut mempertimbangkan pengembangan ekonomi masyarakat di daerah.
Sehingga bahan baku dari program makan siang dan susu gratis tidak berasal dari pusat kota Jakarta.
"Kita mendorong pemanfaatan sumber saya lokal agar ekonomi berputar sampai ke pelosok-pelosok," kata Angelo.
"Kita mendukung program makan siang dan susu gratis ini untuk menyiapkan generasi unggul Indonesia," samung Ketua Harian Forum Aktivis Nasional (FAN) ini.
BERITA TERKAIT: