Usulan tersebut datang dari organisasi Nahdliyin Muda. Mereka menyampaikan secara langsung usulannya dengan menyambangi Kantor DPD Partai Golkar Jabar, di Jalan Maskumambang, Bandung, Rabu (15/5).
"Kami merekomendasikan sosok figur yang menurut kami pro dengan rakyat yaitu Rido (Ridwan-Ono). Kami datang agar Partai Golkar meridhoi pasangan Rido," terang Ketua Umum Nahdlayin Muda, Wahyu Al Fajri dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Lanjut dia, pihaknya bukan tanpa alasan dalam mengusulkan pasangan Rido. Sejumlah kajian dilakukan Nahdliyin Muda hingga akhirnya mengerucut kedua figur yang dianggap paling potensial.
"Secara elektabilitas RK (Ridwan Kamil) punya popularitas bagus karena incumbent, banyak masyarakat memberikan respons positif. Pak Ono punya kekuatan sebagai ketua PDIP dan dikenal dekat dengan wong cilik," bebernya.
Setelah dari DPD Golkar Jabar, kata Wahyu, Nahdliyin Muda juga akan berkunjung ke kantor DPP Golkar dan DPP PDIP di Jakarta. Dia berharap Golkar-PDIP memberi tiket agar keduanya berpasangan.
"Kami berharap, pasangan Rido. Ridwan Kamil-Ono Surono dapat dipasangkan oleh Golkar dan PDI Perjuangan untuk Pilgub Jabar," ujar Wahyu.
Di tempat sama, Wakil Ketua Partai DPD Golkar Jabar, Bambang Haryono menyambut baik rekomendasi yang disampaikan Nahdliyin Muda. Namun, keputusan akhir akan ditentukan DPP Golkar.
"Sejauh ini memang rekomendasi dari DPD Golkar tetap pada Kang RK (Ridwan Kamil) untuk Pilgub Jawa Barat. Untuk dengan siapa, kami menunggu hasil komunikasi dalam koalisi nanti," ujar Bambang.
Disinggung opsi lain jika Ridwan Kamil memilih maju di Pilgub Jakarta, Bambang menyebut, Golkar Jabar akan mengusulkan TB Ace Hasan Syadzily bertarung di Pilgub 2024.
"Pastinya Jabar 1 (Ace Hasan) karena Jawa Barat ini homebase dari Golkar," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: