Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

2 Cakada Setoran Golkar Surabaya Bukan Paket Sepasang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Jumat, 10 Mei 2024, 17:29 WIB
2 Cakada Setoran Golkar Surabaya Bukan Paket Sepasang
Ketua DPD Golkar Surabaya, Arif Fathoni/RMOLJatim
rmol news logo DPD Golkar Kota Surabaya memastikan hanya mengusulkan dua nama untuk bakal calon kepala daerah (bacakada) dalam kontestasi Pilkada Surabaya 2024 mendatang.

Dua nama yang telah diusulkan ke DPP melalui DPD Golkar Jawa Timur tersebut adalah Ketua DPD Golkar Surabaya, Arif Fathoni, dan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

"DPD Golkar Surabaya sudah mengusulkan dua nama ke DPP, yakni Eri Cahyadi dan Arif Fathoni," kata Arif Fathoni dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (10/5).

Arif menegaskan, bahwa dalam usulan nama tersebut tidak dalam konteks sebuah pasangan.

"Jadi yang diminta hanya dua nama kepala daerah saja," jelasnya.

Tetapi, jika ada nama bacakada lain yang muncul, maka ia akan kembali melakukan konsultasi ke DPD Jatim. Sebab Partai Golkar di DPRD Surabaya hanya memiliki 5 kursi.

"Jadi, jika hari ini muncul nama lain di luar Mas Eri dan saya, dalam hal ini Mas Bayu, tentu kami akan meminta petunjuk lebih lanjut dari DPP Partai Golkar melalui DPD partai Golkar Provinsi Jatim, langkah-langkah apa yang harus kami lakukan mengingat kursi kami di DPRD kota Surabaya hanya lima," paparnya.

Toni menerangkan, saat ini telah terbit surat penugasan dari DPP melalui DPD Golkar Provinsi Jatim terkait usulan tersebut.

"Inilah juga kenapa kami tidak membuka penjaringan. DPP berkirim surat kepada kami melalui DPD Provinsi Jatim tentang larangan membuka penjaringan. Dan sampai hari ini kita berkomitmen pada surat itu," jelasnya.

Toni menambahkan, terkait surat tugas yang sudah diberikan kepada dirinya dan Eri Cahyadi akan dievaluasi oleh DPP.

"DPP Akan mengevaluasi surat tugas yang diberikan kepada Mas Eri dan kepada saya sebagai bakal calon kepala daerah di kota Surabaya sudah dilaksanakan dengan sungguh-sungguh atau tidak, melalui kerja kerja kerakyatan," imbuhnya.

Untuk itu, lanjut Toni, pihaknya saat ini tengah menunggu arahan lebih lanjut dari DPD Partai Golkar Jatim.

Sehingga pihaknya lebih memilih melakukan konsolidasi dan memanaskan kembali mesin politik Partai Golkar.

"Agar ketika rekomendasi itu turun maka kami bisa langsung gaspol memenangkan hati masyarakat kota Surabaya untuk calon yang direkom Partai Golkar," pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA