Nama-nama seperti Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, Syaiful Huda, Ono Surono, hingga Haru Suandharu adalah para politisi yang banyak dijagokan maju di gelanggang Pilgub Jabar 2024.
Menanggapi fenomena tersebut, tokoh Jawa Barat sekaligus Kepala Ombudsman Perwakilan Jabar, Dan Satriana mengatakan, gubernur adalah kepanjangan tangan pemerintah pusat, yang memiliki peran vital untuk memajukan masyarakatnya.
"Gubernur adalah jabatan unik, di satu sisi dia kepanjangan tangan pemerintah pusat, tapi di sisi lain dia juga jembatan program-program kebijakan di level kota kabupaten," kata Dan Satriana, ditemui
Kantor Berita RMOLJabar, di kawasan Dago, Bandung, Senin (20/5).
Maka itu, Dan berharap gelaran Pilgub mendatang bisa menghasilkan sosok gubernur yang bisa menjembatani kesenjangan dan kegiatan bersama di antara pemerintah kota/kabupaten.
"Itu yang lebih dibutuhkan, karena hasil dari langkah yang dikeluarkan gubernur akan lebih dirasakan langsung oleh masyarakat," imbuhnya.
Meski begitu, Dan mengakui melahirkan pemimpin yang berkualitas tidak akan terwujud tanpa adanya kesadaran masyarakat. Publik harus mau mengenal lebih jauh sosok yang pantas membangun Jawa Barat periode 2024-2029.
"Harapan saya masyarakat bisa membuka diri, mencari informasi sebanyak banyaknya tentang latar belakang dari tokoh dan gagasan yang memang betul bisa diterima akal sehat atau berkaitan dengan kehidupan sehari-hari," tandas Dan.
BERITA TERKAIT: