Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron mengatakan bahwa pihaknya tak soal dengan rencana pemerintah tersebut. Dengan catatan, subsidi yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat.
“Esensinya adalah pada subsidi harga, jika Pertalite bisa dikonversi Bioetanol yang terpenting meringankan beban masyarakat,” kata Herman Khaeron kepada wartawan, Selasa (7/5).
Ketua DPP Partai Demokrat itu menilai Bioetanol merupakan solusi dari produksi BBM di dalam negeri. Menurutnya, Bioetanol juga bisa menjadi opsi bahan bakar pengganti apabila harga minyak dunia merangkak naik dampak ketegangan di Timur Tengah.
“Kebutuhan BBM sejatinya bertumpu pada kemampuan produksi dalam negeri, biofuel (Bioetanol) bisa menjadi solusi,” kata Khaeron.
Pemerintah memang berencana menghapus pertalite dan digantikan oleh Bioetanol atau jenis bahan bakar terbarukan hasil dari fermentasi bahan organik. Sejauh ini, wacana tersebut tengah dikaji oleh antarkementerian.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pemerintah akan memberikan suntikan subsidi untuk bioetanol tersebut.
BERITA TERKAIT: