Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Oposisi Kurang Maksimal kalau cuma PDIP, Diperlukan Peran PKS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Selasa, 30 April 2024, 10:40 WIB
Oposisi Kurang Maksimal kalau cuma PDIP, Diperlukan Peran PKS
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)/Ist
rmol news logo Peran check and balance dalam sistem pemerintahan Indonesia akan kurang maksimal apabila hanya PDIP yang menjadi oposisi. Untuk itu, diperlukan peran PKS untuk menjaga marwah berpolitiknya dengan menjadi oposisi.

Menurut pengamat politik dari Motion Cipta Matrix, Wildan Hakim, dengan konstelasi politik yang ada saat ini, PKS dan PDIP bisa menjaga marwah berpolitiknya dengan menjadi oposisi.

"Apabila hanya PDIP yang menjadi oposisi, dikhawatirkan peran check and balance dalam sistem pemerintahan Indonesia kurang maksimal," kata Wildan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (30/4).

Wildan menilai, muncul kejanggalan manakala pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merangkul sebagian besar partai atau membentuk koalisi gemuk.

"Muncul pertanyaan, lantas buat apa berkontestasi dalam pilpres kalau ujungnya berkoalisi," kata Wildan.

Dosen ilmu komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia ini melihat, PKS terlihat berharap untuk bisa dijaring ke dalam koalisi presiden dan wapres terpilih. Menurutnya, harapan itu wajar karena selama pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi, PKS tidak punya kesempatan masuk ke dalam pemerintahan.

"Jebakan pragmatisme berpolitik yang melanda PKS ini membahayakan. Fungsionaris PKS sepertinya tergiur juga untuk mengikuti langkah Nasdem dan PKB yang kini merapat ke kubu Prabowo," pungkas Wildan.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA