“Untuk bakal calon wakil yang akan mendampingi saya pada kontestasi Pilkada mendatang, sudah ada 10 nama,” kata Jaro Ade dikutip Selasa (24/4).
Sebelum melangkah lebih jauh, Jaro Ade mengaku enggan terburu-buru memutuskan apapun. Jaro Ade memilih untuk terlebih dahulu mengikuti mekanisme dari DPP Partai Golkar.
“Kita harus melaksanakan survei, untuk Kabupaten Bogor sudah. Nanti ada 3 bulan kedepan ada survei tahap kedua sekaligus memantapkan persiapan koalisi dan pasangan Cabup dan Wabup,” kata Jaro Ade.
Untuk hasil survei sendiri, lanjut Jaro Ade, menunjukkan hasil yang sangat positif dan menjadikan motivasi untuk gencar melakukan konsolidasi.
“Hasil survei yang baru dirilis dua hari ke belakang, karena diselang Idulfitri, dan insya Allah hasilnya cukup menggembirakan dan dijadikan motivasi untuk terus melakukan konsolidasi sesuai dengan arahan Ketum Golkar, kita sudah saatnya mulai konsolidasi calon bupati,” kata Jaro Ade.
Menurutnya, siapapun wakilnya nanti akan diserahkan sepenuhnya kepada ketua-ketua partai yang nanti berkoalisi dan sesuai dengan hasil survei yang akan datang.
“Sosok calon wakil bupati cukup banyak, baik itu politisi, birokrat dan akademisi atau pengusaha, cukup banyak. Untuk wakil bupati nunggu 3 bulan akan diumumkan,” demikian Jaro Ade.
BERITA TERKAIT: