"Dalam beberapa hari terakhir ini sudah muncul ajakan untuk berangkat demo ke Jakarta jelang putusan MK. Kami dari warga Nahdliyin Kota Tasikmalaya bersama dengan sayap organisasi memutuskan untuk tidak akan ada yang berangkat ke Jakarta," ujar Abun Sulaeman, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (20/4).
"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Tasikmalaya agar tetap menjalankan rutinitas seperti biasanya serta jangan terpengaruh ajakan hoax," imbuhnya.
Menurut Abun, ajakan demonstrasi tersebut telah beredar di berbagai grup WhatsApp di Kota Tasikmalaya. Abun mengimbau warga, khususnya Nahdliyin, untuk tidak ikut-ikutan ke Jakarta untuk demo.
"Mari kita jaga kondusifitas dan persatuan bangsa. Percayakan sepenuhnya kepada MK untuk menyelesaikan proses demokrasi ini dengan adil dan transparan," pintanya.
"Kami serahkan persoalan yang berjalan ke pihak berwenang karena bukan ranah kami," tandasnya.
BERITA TERKAIT: