Apalagi, perekonomian Asia diproyeksikan tangguh di masa depan meski dihadapkan dengan kondisi perekonomian global dan gejolak geopolitik saat ini.
Di tengah kondisi ketidakstabilan perekonomian global, ekonomi Indonesia mampu tumbuh sebesar 5 persen selama 8 kuartal terakhir secara berturut-turut.
Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat menjadi pembicara mewakili Presiden Joko Widodo dalam acara Asia Business Council's 2024 Spring Forum belum lama ini.
“Kami memperkirakan perekonomian Indonesia tumbuh di atas 5 persen pada 2024 dengan inflasi yang tetap terkendali. Kepercayaan investor juga masih kuat,” ujar Airlangga dalam keterangannya, Sabtu (20/4).
Setelah ekonomi pulih dan solid semasa pandemi, Indonesia juga akan terus bergerak mencapai Visi Emas 2045. Namun ini memerlukan pendekatan transformatif dalam pembangunan ekonomi melalui peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, dan produktivitas ekonomi, penerapan kebijakan ekonomi hijau, dan beberapa lainnya.
Oleh karenanya, Ketua Umum Partai Golkar ini yakin forum Asia Business Council adalah agenda yang sesuai untuk meyakinkan para pebisnis besar dari Asia mengenai komitmen Indonesia dalam mempercepat pembangunan ekonomi.
“Dengan diumumkannya hasil resmi Pemilu Indonesia, keberlangsungan agenda pembangunan dipastikan tetap sejalan dengan dokumen perencanaan jangka panjang 2025-2045," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: