Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KPU: 181 Orang Petugas Meninggal pada Pemilu 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 25 Maret 2024, 17:20 WIB
KPU: 181 Orang Petugas Meninggal pada Pemilu 2024
Ilustrasi petugas adhoc penyelenggara Pemilu 2024/RMOL
rmol news logo Petugas penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang meninggal saat bekerja ternyata lebih tinggi dari yang terakhir diungkap Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI).

Adalah Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, membuka fakta jumlah petugas adhoc yang meninggal lebih banyak dari yang dia sampaikan pada 19 Februari 2024 dalam kegiatan rapat di Kantor Kementerian Kesehatan, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Saat itu Hasyim menyebut ada 71 petugas Pemilu 2024 yang meninggal dunia. Data tersebut dihimpun sejak 14 Februari hingga 18 Februari 2024.

"Yang meninggal dunia sebanyak 181 orang," ujarnya dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/3).

Hasyim menuturkan, total petugas adhoc yang meninggal itu terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
 
Rinciannya, anggota PPK ada 6 orang, PPS 23 orang, dan KPPS 152 orang.

"Yang mengalami kecelakaan kerja atau sakit (untuk PPK, PPS, dan KPPS) sebanyak 4.770 orang," sambungnya.

Anggota KPU RI dua periode itu memaparkan, dari total ribuan yang sakit atau mengalami kecelakaan kerja, terdiri dari 166 orang PPK, 783 orang PPS, dan 3.821 orang KPPS.

"Kita doakan semoga teman-teman, saudara-saudara anggota badan adhoc yang meninggal bisa husnul khatimah, dan yang sakit bisa segera sembuh," demikian Hasyim. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA