Pembubaran TKD Prabowo-Gibran Jabar itu dilakukan dalam kegiatan terakhir berupa buka bersama dan syukuran atas hasil pemilihan presiden (pilpres) di Bandung, Sabtu malam (23/3).
"Tadi sudah saya sampaikan bahwa ini adalah acara terakhir. Maka dengan ini TKD kami bubarkan," ucap Ridwan Kamil yang merupakan Ketua TKD Jabar, Sabtu malam (23/3).
Kata Ridwan Kamil, pembubaran ini dilakukan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan pasangan nomor urut 2 memenangkan Pilpres 2024 dengan 58,6 persen suara. Jumlah suara ini yang hampir sama dengan perolehan di Jabar.
"Sesuai target, di Jabar di angka 55-60 persen," jelas Kang Emil, sapaan akrabnya.
Dituturkan Kang Emil, di Jawa Barat, Prabowo-Gibran unggul di 26 kabupaten dan kota, kecuali di Kabupaten Kuningan.
"Di Kuningan kalahnya beda tipis," ungkapnya.
Usai pembubaran ini, Emil menyebut tugas para relawan saat ini adalah mengawal aspirasi warga Jabar agar janji kampanye pasangan Prabowo-Gibran bisa diimplementasikan dengan baik dan sempurna.
"Jabar penyumbang suara terbesar 16,8 juta, lebih banyak dari Jatim. Tugas kami relawan adalah mengawal dan memastikan janji-janji ini bisa terlaksana dan sukses dari 2024 hingga 2029," demikian Ridwan Kamil.
BERITA TERKAIT: