Sosok yang akrab disapa JK itu mengatakan, rencana sejumlah Parpol menggulirkan angket bisa jadi akhir kecurigaan dugaan kecurangan Pemilu yang selama bergaung.
Pernyataan itu disampaikan Jusuf Kalla pada acara diskusi di FISIP UI Election Talk #4 bertajuk "Konsolidasi untuk Demokrasi Pasca Pemilu 2024: Oposisi atau Koalisi?", di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Kamis (7/3).
"Jadi, mari masalah yang ada ini kita selesaikan secara konstitusional. Kalau tidak, akan diselesaikan dengan parlemen jalanan," katanya.
Politisi Partai Golkar itu juga menegaskan, pemerintah berikutnya akan tersandera jika masalah dugaan kecurangan tidak diklarifikasi melalui mekanisme konstitusional.
"Solusi terbaik adalah mengklarifikasi semua itu, kenapa? Siapapun yang akan jadi pemerintah mendatang, apakah Prabowo atau bagaimana, harus mendapat kepercayaan dari rakyat," jelas JK.
Untuk itu Jusuf Kalla mendorong rencana gabungan Parpol menggulirkan angket, dan sebaiknya disegerakan.
"Mari selesaikan masalah ini secara konstitusional, dan salah satu caranya ya di forum parlemen. Misalnya angket atau Pansus, atau apalah namanya, supaya negara jangan dirusak dengan cara merusak lagi," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: