Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengungkapkan bahwa kecuran terjadi di beberapa wilayah di dalam dan luar negeri.
“Lihat di Madura ada laporan bahwa satu desa itu penduduknya tidak mendapat panggilan untuk mencoblos. Dan kertas suara sudah dicoblos 02,” kata Todung kepada wartawan di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, Jalan Teuku Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
“Dari London, Hong Kong, kita mendapat laporan bahwa banyak warga negara Indonesia tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Banyak sekali hal-hal semacam ini,” imbuhnya.
Atas dasar itu, Todung menegaskan pihaknya bakal menginvestigasi temuan berbagai kecurangan tersebut.
“Kita akan investigasi hal semacam ini,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: