Hal itu disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu malam (14/2).
“Untuk itu, kami akan mengusulkan kepada TPN Ganjar-Mahfud agar dibentuk suatu Tim Khusus,” kata Hasto.
Hasto mengurai bahwa Tim Khusus ini akan diisi tidak hanya oleh Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud dan seluruh perwakilan parpol hingga melibatkan para pakar dan ahli.
“Tidak hanya terdiri dari tim hukum, kelompok-kelompok ahli hukum, para pakar berkaitan dengan demografi. Kemudian juga investigasi forensik untuk melihat dari seluruh proses-proses yang ada dan Tim Khusus ini. Tentu saja juga akan menampung dari pihak-pihak yang punya interest begitu besar di dalam menjaga demokrasi Indonesia,” ujar alumni Universitas Pertahanan (UNHAN) ini.
Sebab, lanjut Hasto, para pakar menyebut demokrasi Indonesia sudah masuk pada fase titik nadir. Pemilu 2024 ini merupakan yang terburuk dalam pelaksanaan pemilu pasca reformasi 1998.
“Karena begitu banyak kecurangan masif yang terjadi dari hulu ke hilir,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: