“Saya anggota partai, maka tidak akan berhenti berkegiatan politik,” tegas Ganjar kepada wartawan, usai halal bihalal dan pembubaran TPN Ganjar-Mahfud, di Posko Teuku Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam (6/5).
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga melontarkan kiasan soal perbedaan manusia biasa dan manusia politik.
Menurutnya, manusia biasa akan meninggal dunia atau mati sekali seumur hidupnya. Berbeda dengan manusia politik. Dia bisa berkali-kali mati atau dimatikan, tetapi bisa tetap hidup.
“Manusia sebagai human bisa meninggal, mati, sekali, tapi kalau politisi bisa mati berkali-kali,” katanya.
Dia juga mengingatkan, dalam waktu dekat PDIP mengelar rapat kerja nasional, tepatnya 24-26 2024. Artinya, dia masih tetap berkegiatan di partai, meskipun kalah dalam Pilpres.
“Jadi kegiatan kami cukup banyak, utamanya di PDIP, sebentar lagi mau Rakernas, menentukan sikap, tentu kami sangat sibuk,” tuturnya.
“Yang pasti kami terus jalan sesuai komitmen. Kita semua harus mencintai negara ini dengan cara yang benar, dan kegiatannya akan banyak sekali, di manapun,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: