Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto, berharap TNI-Polri tidak mau dimanfaatkan atau diarahkan untuk tidak netral, seperti kampanye terselubung di masa tenang.
"Aparatur jangan mau disalahgunakan, tetap berpegang pada perintah UU. Kami juga konsisten tidak menggunakan masa tenang ini sebagai masa untuk kampanye," kata Hasto yang juga Sekjen PDI Perjuangan itu, di Jakarta, Senin (12/2).
DItambahkan, TPN Ganjar-Mahfud dipastikan patuh terhadap aturan main yang ada. Masa tenang digunakan untuk kontemplasi, dan menyiapkan saksi-saksi untuk hari pencoblosan.
"Ini masa untuk kontemplasi, sekaligus kami gunakan untuk mempersiapkan saksi-saksi di TPS, agar suara rakyat benar-benar terkawal," tuturnya.
Politisi asal Yogyakarta itu juga menegaskan, pihaknya ingin memberikan kekuatan agar masyarakat tidak takut di tengah kondisi demokrasi yang gelap.
"Seperti tadi, kami konferensi pers saja background layarnya kan hitam. Itu simbol. Kegelapan demokrasi. Agar kemudian ada kekuatan yang mampu membangkitkan rakyat, agar tidak takut," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: