Berdasarkan catatan yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (5/2), sektor real estate tumbuh hanya 2,18 persen, dengan kontribusi PDB hanya sebesar 2,41 persen secara tahunan atau
year on year (yoy) pada kuartal IV-2023.
Sementara, pada kuartal sebelumnya atau kuartal III-2023, sektor tersebut mampu tumbuh sebesar 2,21 persen, dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 2,40 persen.
"Real estate aktivitasnya tidak hanya bangun rumah tapi ada aktivitas lain seperti penjualan, sewa, atau tukar, atau membeli dari orang yang sudah memiliki rumah sebelumnya, jadi bukan bangun baru," jelas Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS, Amalia A Widyasanti.
Sepanjang tahun lalu atau
cumulative to cumulative (ctc), BPS mencatat pertumbuhan sektor konstruksi sebesar 4,91 persen dengan kontribusi sebesar 9,92 persen dalam struktur PDB menurut lapangan usaha.
Sedangkan sektor real estate hanya tumbuh 1,43 persen dengan distribusi 2,42 persen.
Di sisi lain, pada kuartal IV-2023 ini sektor konstruksi mencatatkan pertumbuhan 7,68 persen yoy, dengan kontribusi terhadap total produk domestik bruto (PDB) 10,49 persen.
BERITA TERKAIT: