Jurubicara Timnas Amin, Mardani Ali Sera mengatakan, kampus-kampus yang menyaksikan cawe-cawe Presiden Joko Widodo dalam urusan Pilpres 2024, telah membuat kecewa masyarakat.
"Secara umum yang terjadi ada hati nurani yang dilukai," ujar Mardani kepada wartawan, Minggu (4/1).
Ketua DPP PKS itu juga mengaku kecewa dengan penguasa yang tidak bersikap netral, alih-alih justru membantu proses kemenangan salah satu pasangan capres-cawapres.
"Mulai dari proses di MK (Mahkamah Konstitusi), bansos yang dipolitisasi, presiden yang ingin memihak, dan sebelumnya cawe-cawe, itu semua sangat jauh dari nilai demokrasi," kata Mardani.
Maka dari itu, Mardani memandang nilai-nilai demokrasi yang seharusnya bersifat egaliter, tidak dikedepankan oleh pemerintahan yang dipimpin Jokowi saat ini.
"Harusnya sama buat semua. Ini justru (ada yang) mendapatkan fasilitas, mendapatkan dukungan. Itu menyakiti rakyat," kata Mardani menyesalkan.
Lebih lanjut, Anggota Komisi II DPR RI itu menyambut baik langkah sejumlah guru besar yang berani mengkritik rezim Jokowi jelang pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
"Dan apresiasi kepada para guru besar, akademisi, cendekiawan yang mau turun. Sekarang saatnya lah kita jaga negeri kita, saatnya kita awasi negeri kita," demikian Mardani.
BERITA TERKAIT: