Hal ini dikatakan Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, saat menyampaikan perkembangan terkini pembangunan IKN dalam jumpa pers di Kementerian Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (30/1).
"Kita ingin ekosistem yang lengkap. Untuk UMKM, hangout, untuk stand up comedy, untuk olahraga. Jadi kota ini tidak hanya layak huni tapi juga dicintai," kata Bambang.
Bambang pun membantah tudingan banyak pihak yang menyebut proyek pembangunan IKN justru terjadi deforestasi dan mempercepat perubahan iklim.
"Kita tahu banyak pertanyaan, ini bangun (IKN) di tengah hutan, merusak hutan,
totally wrong. Gagal paham tuh," tegasnya.
Bambang mengklaim, IKN satu-satunya ibukota negara yang memiliki peta jalan untuk mengatasi perubahan iklim. Dia menyebut, peta jalan yang dibangunnya berkelas internasional dan diakui dunia.
Dengan peta jalan perubahan iklim yang telah disiapkan, Bambang menyebut pembangunan IKN justru dilakukan untuk mengatasi perubahan iklim.
BERITA TERKAIT: